Bagi pengguna joomla pasti sudah tidak asing lagi dengan komponen Docman, sebuah komponen yang mengelola file biasanya untuk di download atau download manager file managemen. Sedangkan untuk pengguna wordpress ada 6 plugin untuk nte coba dalam mengelola file keperluan download tersebut. yaitu :
 |
| Adobe Photoshop Lightroom 4 Book: The Complete Guide for Photographers, The |
Plugin Joomla to Wordpress Migrator merupakan plugin yang menurut ane mudah di gunakan untuk memindahkan artikel dll dari web berbasis joomla atau mambo ke platfrom wordpress. Saat plugin ini ane gunakan atas permintaan seorang klain yang ingin memindakan dari joomla to wp, ane merasa cukup puas atas hasil kinerjanya seperti garis read more dapat diidentifikasi dengan mulus, dan kurang lebih 200 artikel sangat cepat sekali di pindahkan, walaupun ada beberapa post-img yang tidak sempurna ikut di pindahkan, begitu juga untuk author alias karena wordpress tidak mengenal istilah tersebut.
Ada beberapa hal yang perlu ente lakukan jika ingin mencobanya, yaitu bagusnya instalasi wordprees dalam keadaan kosong, tidak ada post atau categorie dan berada dalam SQL server yang sama. dan dalam Joomla2WP menu setting masukan kotak isian dengan prameter dan setting SQL servernya.
Unduh plugin Joomla to Wordpess Migrator
Dalam Joomla 1.5 , author ( penulis ) merupakan user / pengguna terdaftar yang dapat login dan membuat tulisan. Namun tulisan yang di buat oleh author ini tidak dapat di publikasikan secara langsung , berbeda hal-nya dengan user Publisher ( penerbit ), yang tulisannya dapat langsung di publikasikan, bahkan Publisher dapat mengedit dan mempublikasikan tulisan pengguna ( user ) lain.
Nah sedikit trik bagaimana agar author dapat mempublikasikan tulisan-nya sendiri secara langsung ( dan tetap tidak dapat mengedit tulisan user lainnya ).
pertama : cari file article.php di folder /components/com_content/models/article.php
kedua : buka file tersebut kemudian cari baris 333 ( atau baris 336 ).
perbaharui
$article->state = 0;
menjadi
$article->state = 1;
kaligrafi bismillah
Saat browsing Joomla pada tampilan backend Anda mungkin menyadari bahwa setelah jangka waktu 15 menit tampa aktivitas apapun idle Joomla akan meminta untuk log in lagi. Dan ini sangat menggangu ketika anda mengembangkan / mengatur sebuah situs itu saat rehat sejenak dengan secangkir kopi segar. Untuk itu mari kita lakukan sedikit perubahan pada pengaturan Session Lifetime.
1. pada control panel , buka menu Site –> Global Configuration.
2. Kemudian pada tab Global Configuration, buka menu System.
3. pada halaman System di samping kanan bawah ada pengaturan Session Settings, ganti Session Lifetime nya – contoh menjadi 45.
4. Kemudian Save.
