Film “Alangkah Lucunya Negri Ini” Sedih Euy

 

"Muluk yang paling besar dosanya mereka yang korupsi, mereka yang menghabisi perut rakyat, yang biarin rakyatnya melarat, yang biarin rakyatnya jadi tukang copet "

Kalau koruptor korupsi duitnya banyak uangnya tetap, kenapa ? karena mereka sekolah. loe kan hanya copet,  loe ngga sekolah,  loe ngga punya harapan.

 

Yang saya suka dari Dedi Mizwar itu adalah konsistensinya dalam membuat sebuah karya. Kepasihan dalam mendalami agama patut saya acungi jempol, walaupun dia tidak berlabel kiai, ulama atau ustad.

Kadang pemikirannya mirip gusdur, tapi dia tetap mulus dan tidak ada yang berteriak-teriak. mungkin karena dalam sebuah film di bungkus rapih mengalir dalam dialog dialog yang lucu, sangat nyata dalam kehidupan sekitar kita dan tidak menggurui.

Seperti film terbarunya yang kemarin saya saksikan yakni “ Alangkah lucunya Negri ini “. saya sempat di hadapkan pada konfilk antara realiatas sosial dengan religius. persoalan tentang halal dan haram dalam kenyataan yang tidak sempat saya pikirkan sebelumnya.

Film yang lucu menghibur sedih ngakak habis terharu menangis kritis dan !!!!

Trailer film “ alangkah lucunya negri ini “.