Tradisi Menyambut Bulan Mulia

Banyak tradisi yang sering di lakukan orang dalam menyambut bulan Ramadan, seperti yang di lakukan warga panglayungan di daerah tasik, mengelar acara botram ( makan bersama ) di tegal sawah yang mengalami kekeringan, baru-baru ini.

Lain lagi kalau di tempat kelahiran ibu ku di daerah garut, biasanya dalam menyambut bulan Ramadhan mereka mendatangi sanak-saudara, selain untuk saling meminta maaf, mereka pun membawa rantang yang berisi makanan, atau saling tukar makanan.

Dan untuk daerah-daerah kota biasanya dalam menyambut bulan Ramadhan, mereka pergi ke tempat-tempat pemakam, di mana sanak-saudaranya di makam kan di sana. - pada hal kalau mau meminta maaf dahulu kan dulu yang hidup lah.

Dulu sewaktu saya masih kecil, kalau besoknya mau puasa, saya di suruh keramas pake abu bekas sapu lidi yang di bakar, ngga tahu alasannya kenapa. walupun sekarang sudah tidak kami lakukan lagi.

Dan untuk sekarang ini, khusus untuk saya sendiri, kebiasaan dalam menyambut bulan ramadhan suka cukur rambut sampe setengah gundul, - pernah sih sampe gundul sekalian, tapi kan sekarang udah tuer malu heuheuheu.. alasannya sih ya di mirip-miripin seperti tahalul sewaktu kita beribadah haji.. hehehe mudah-mudahan saja ini ngga termasuk bid'ah yach.. lagian ini kan cuman saya pribadi ngga ajak-ajak yang lainnya koq.

Tradisi seputar menyambut bulan Ramadhan masih banyak lagi.. di setiap daerah pasti memiliki tradisi-tradisi yang unik dalam menyambut bulan mulia ini. Dan tradisi ini sah-sah saja sih menurut ku, asal jangan di pakemkan menjadi sebuah ibadah saja, dan tidak mengadung sirik kepada Alloh.

del.icio.us tags: blogs, blogging