Siapa sih yang tidak ngiler jika situs/blog nya nongkrong di SERP ( google or yahoo ) paling jumawa. Tentunya selain kebanjiran pengujung otomatis produk- produk atau ide kita ( jika blog kita menawarkan ide – baik ide lurus atau ide provokatif ), setidaknya akan menjadi barang yang laku atau jadi rujukan.
Namun akhir-akhir ini sayang nya sering saya mendapati sebuah situs yang nangkring di posisi klasemen isi nya ngga ada isi cuman iklan nyampah donk. Coba bayangin dari sisi pengguna yang ingin mencari informasi yang sesuai dengan yang di carinya.Pada hal kalau kita balik lagi pada tujuan adanya serach engine awalnya ingin memudahkan pengguna internet ketika ingin mendapatkan informasi yang relevan. Betullll ??
Ya begitulah faktanya, seo menjadi barang sakti untuk di pelajari baik secara halal atau haram, baik mengunakan tuyul atau pun memangfaatkan suster ngepet. Bahkan untuk membuat SEO SarchTerm Tagging – nyampah dengan tag, sangat mudah untuk dipelajari.. huhh.
hihihi... pake auto konten itu yak...
ReplyDeletesaya merasa tersindir. Haha
ReplyDelete