Karena ingin ikut ter-install-nya adobe premiere pro cs5, maka jauh-jauh hari saya sudah siapkan sistem berbasis 64 bit untuk kompi ku sekarang ini.
Syahdan maka kemarin setelah berembuk antara lembaga pikiran, lembaga syahwat dan sekumpulan para tinja terpilihlah windows 7 berbasis 64 bit.
Dan memang terbukti saat saya install paket Adobe Cs5 Production Premium, premiere pro cs5 nya nyantol juga.. wuah senang-nya bukan main, walaupun pada dasarnya belum tentu pasti saya gunakan – dan malahan pada akhirnya sering kali menjadi software pajangan atau mungkin hanya pemuas libido saja.
Namun intinya yang saya ingin bicarakan di sini adalah keanehan dan keunikan pada install program photoshop-nya, karena muncul dua varian photoshop. yang pertama photoshop cs5 (64 bit) dan yang kedua photoshop cs5 tampa kasta.
Saya belum coba untuk meneropong perbedaan dan perselingkuhan dari kedua photoshop tersebut. Namun yang jelas saat saya install plugin favorit Nik Software ternyata lebih suka bersengama-nya dengan photoshop cs 5 non- identitas.
Untuk lebih jauhnya apa saja batas toleransi dan intoleransi-nya dari keduanya, mungkin lain kali akan saya dokumentasi kan di sini.
Quote of the day:
Reality continues to ruin my life. - Bill Watterson
heheheh analoginya mantab euuy... CS2 aja lum bisa ini dah CS5 hehehehhe
ReplyDeletewow... lama ndak mampir... pacarnya ganti lagi
ReplyDelete@ mas agus
ReplyDeleteiye boss .. slalu gunta ganti pacar :D
hahahaaa.. narsis eung si akang.. jiga kurt koben.
ReplyDeletebade naros kang, upamai sotosop cs5 enakeun teu? aya perbedaan signifikan ti cs3 teu?
ayeuna sayah masih pake nu cs3.. tapi lumayan, masih bisa koper kerjaan lah..
@aLamathuR d'hileudjapanist II
ReplyDeletewah enakeun pisan kang.. jauhlah sareng versi di bawah na mah
bagi atuh master programna nya kang? kirimkeun ka dieu (jakarta)... heheheee..
ReplyDelete@aLamathuR d'hileudjapanist II
ReplyDeleteHalah :D