Hidup AdaLah sEbuah Gema

Jul 25, 2007

Ada sebuah cerita luthu yang saya bAca dari sebuah kOran daerah..ceritanya ini berawal dari sorang aYah yang mengajak aNak-nya jalan-jalan kesebuah gunung. tiba-tiba di tengah perjalanan, ketika mereka asik bercengkrama dan mengagumi alamnya yang elok, anaknya tergelincir dan menjerit, "aaaaaaahhh!!!!", namun bukannya meringis kesakitan karena tergelincir, tapi ia bangun dan terheran-heran ketika ada suara dan kalimat yang sama  nyaring menyahut   dari balik gunung, " aaaahhhh !!!".

Maklum bocah , rasa ingin tahu mengalahkan segalanya. Ia malah berteriak " Hai siapa kau ?" . Ia mendengar lagi suaru menyahut dari balik gunung. " Hai Siapa Kau". Dasar bocah masih blom tahu juga apa yang terjadi, Ia malahan merasa di tangtang dan di permainkan, kemudian ia berteriak dengan marah " Kau Pengecut..!!" . Tentu bisa ketebak, dari balik gunung itu terdegar lagi suara " Kau Pengecut.!!".

Ayahnya cuman tersenyum melihat tingkah lucu anaknya , kemudian ia berkata kepada anaknya coba perhatikan ini. Kemudian ayahnya berteriak sekuat tenaga kepada gunung " Aku mengagumimu ". dan suaru itu menjawab " Aku mengagumimu ". Sekali lagi ayahnya berteriak " Kau adalah sang juara ..!!, suaru itupun menjawab lagi. " Kau adalah sang juara..!!".

Saya hentikan ceritanya di sini, karena sudah ada yang senyum-senyum dan tahu maksudnya.

Seperti judul aslinya yang saya salin dari koran itu, " Hidup ini adalah sebuah Gema "..Apabila Kita ingin mendapatkan kebaikan dari orang lain, kita pun harus melakukan kebaikan kepada orang lain atau kepada kehidupan kita."

Contoh sederhana saja dalam kegiatan  per- blog-an ini. Jika kita kasih apresiasi pada tulisan tetangga kita, maka tulisan kita pun akan mendapatkan apresiasi bukan ?... - ( karena hanya pencuri saja yang tidak mau membayar barang yang telah ia ambil )

Tahu kan maksud saya ini NENG ?.. ( ngga ada yang aneh semuanya berjalan wajar seperti kehidupan biasanya ) . 

Technorati tags: , ,

2 comments:

  1. Iyaa kang,...

    Makasih sudah menginggatkan.. ^_^

    ReplyDelete
  2. so touching...
    bener kang, jadi nyadar udah jarang memberikan apresiasi utk tulisan lain...

    hatur nuhun pisan, postingannya ini bisa ngasi masukan buat tulisan saya:), ijin nya kang, ngke tulisannya dipanjang lebarkan ku abdi ;)

    ReplyDelete