Tuhan Maha Rahman Dan Rahim

Oct 10, 2007

Kalau anda menuju arah yang salah, Tuhan mengijinkan anda untuk memutar.

dalam buku surat-surat sufi di ceritakan suatu hari ibrahim bin adhan seorang alim di jamannya berdoa di depan ka'bah " Ya Tuhanku, lindungilah diriku dari perbuatan dosa terhadap-Mu." Konon dalam buku itu diceritakan, pada saat itu ada suara yang menjawab, " Ya ibrahim, kau minta pada-ku untuk melindungimu dari dosa, dan semua hamba-ku juga berdoa serupa itu. Jika kukabulkan doa kalian, kepada siapa gerangan nanti akan Kutunjukkan rasa belas-Ku dan kepada siapa akan Kuberikan ampunan-Ku?"

Walaupun kisah ini sangatlah pendek, namun memberikan arti panjang bagi kita dalam memandang sebuah dosa dan hubungan dengan kasih sayang ilahi. Bagaimanapu kita dapat mengenal kasih sayang Allah karena kita melakukan dan berbuat dosa. Dosa di ciptakan oleh Allah sebagaimana ia menciptakan pahala. Dengan adanya dosa, kita jadi tahu ada yang namanya pahala. Dalam lorong yang hitam kita bisa melihat cahaya. Dalam gelap kita jadi tahu apa arti sebuah mentari. Walhasil, dosa memang harus kita jauhi namun juga harus kita pikirkan keberadaannya.

Semoga dengan melihat bahwa dosa pun dapat menjadi alat Allah untuk menunjukkan kasih sayang-Nya, kita mampu lebih memahami hadis Nabi, "Ikutilah perbuatan jelek dengan perbuatan baik agar perbuatan baik itu menghapusnya." Kita percaya bahwa ampunan Allah lebih luas dari murka-Nya. Dalam Surat az-Zumar [39]: 53 , Allah berfirman "Katakanlah: "Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Jika Allah yang Gagah Perkasa saja masih bersedia memaafkan hamba-Nya dan menunjukkan kasih sayang-Nya kepada kita semua, mengapa kita tak mau memaafkan kesalahan orang lain kepada kita? Mengapa tak kita serap sifat Rahman dan Rahim-Nya sebagaimana selalu kita baca dalam Bismillah ar-Rahman ar-Rahim?

Selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir dan batin

tulis ini rangkuman dari tulisan :Nadirsyah Hosen

1 comment: